Skip to content

Fungsi Pantyliner untuk Wanita, Yuk Cari Tahu!

Bagi wanita, pantyliner sepertinya sudah bukan hal yang asing lagi. Pengertian pantyliner sendiri adalah jenis pembalut yang sangat tipis dan kecil. Jadi ketika kamu menemukan pembalut yang kecil dan tipis di toko, maka itulah yang namanya pantyliner

Apa sih fungsi pantyliner? Padahal sudah ada pembalut yang bisa menampung lebih banyak darah menstruasi. Untuk pembahasan selengkapnya mengenai fungsinya, simak artikel berikut!

Fungsi Pantyliner untuk Wanita

Inilah berbagai fungsi pantyliner untuk wanita yang perlu kamu ketahui:

1. Menyerap keputihan dan keringat

Salah satu fungsi utama pantyliner yaitu untuk menyerap keputihan dan juga keringat. Keputihan merupakan cairan jernih dan transparan yang biasa muncul melalui vagina wanita. Selain jernih dan transparan, ada juga keputihan yang berbentuk seperti air dan lengket.

Keputihan memang biasa terjadi namun sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya munculnya keputihan membuat para wanita merasa kurang nyaman untuk aktivitas. Selain itu, tidak sedikit juga yang merasa kurang percaya diri dengan adanya keputihan tersebut. Oleh sebab itu, pantyliner dibutuhkan agar keputihan tidak menggenang.

Selain menyerap keputihan, pantyliner juga bisa menyerap keringat. Area sensitif wanita sering berkeringat, terutama saat aktivitas padat atau olahraga.

2. Antisipasi untuk haid yang tidak terduga

Haid atau menstruasi memang memiliki tanggal tersendiri setiap bulan. Meskipun begitu, datang bulan tidak selalu tiba di tanggal yang sama setiap bulannya. Tidak sedikit wanita yang tanggalnya maju atau bahkan mundur.

Pantyliner yang tipis dan kecil ini sering digunakan untuk antisipasi hari-hari mendekati waktu haid. Dengan menggunakan pantyliner, maka kamu tidak akan mengalami kebocoran di sembarang tempat. Setelah darah haid muncul, kamu bisa langsung mengganti pantyliner dengan pembalut biasa.

3. Menyerap sisa menstruasi

Haid atau menstruasi biasanya berlangsung dalam waktu kurang lebih 5-7 hari. Namun dalam kurun waktu tersebut, tidak selalu muncul darah yang banyak. Darah yang banyak hanya muncul 2-3 hari saja, setelah itu darahnya sedikit-sedikit.

Bahkan di hari-hari terakhir, kamu mungkin hanya akan menemukan flek darah saja. Jika menggunakan pembalut di hari terakhir kamu mungkin akan merasa tidak nyaman. Jadi pantyliner bisa digunakan sebagai penggantinya. Darah yang sedikit bisa terserap dengan baik pada pantyliner.

4. Membuat area kewanitaan selalu segar

Siapa sangka jika pantyliner juga bisa membuat area kewanitaan terasa selalu segar. Hal tersebut karena pantyliner berguna untuk menjaga kelembapan area kewanitaan. Jadi area tersebut terasa kering dan segar sepanjang hari. Perasaan kurang nyaman biasanya akan terasa apabila area kewanitaan terasa basah dan lembap.

5. Mencegah cairan postpartum merembes keluar

Postpartum merupakan masa nifas yang dimulai dari bayi lahir hingga keadaan kandungan kembali seperti sebelum hamil dan melahirkan. Masa postpartum kurang lebih terjadi selama 6 minggu sejak melahirkan.

Pada masa ini, sering keluar keputihan yang lebih dikenal dengan istilah cairan postpartum. Agar cairan tersebut tidak merembes ke celana dalam, maka dibutuhkan pantyliner.

Apakah Pantyliner Aman?

Pantyliner aman digunakan oleh semua wanita untuk mengatasi menstruasi ringan dan juga keputihan. Namun karena ukurannya yang kecil, pantyliner juga tidak dianjurkan untuk menstruasi deras karena bisa bocor. Selain itu, pantyliner juga tidak dianjurkan digunakan setiap hari. Pilih jenis pantyliner yang tepat, terutama untuk kamu yang memiliki alergi.

Itulah pembahasan mengenai fungsi pantyliner untuk wanita. Jangan lupa untuk menggunakan pantyliner secara tepat agar aman untuk kesehatanmu. Semoga pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu yang belum terlalu mengenal pantyliner.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *