Apakah kamu penasaran dengan bufantacid obat apa? Jika iya, kami ingin memberitahukan bahwa obat bufantacid adalah salah satu obat andalan yang ampuh mengatasi maag. Untuk mengetahui obat bufantacid dan cara penggunaannya, simak artikel ini hingga selesai, yuk!
Apa itu bufantacid?
Bufantacid adalah obat kategori antasida yang mampu mengatasi maag atau asam lambung. Tidak seperti antibiotik, obat ini bebas diperjualbelikan di apotek dan tanpa resep dokter.
Bufantacid memiliki dua bentuk yaitu obat kunyah yang berbentuk tablet dan sirup. Obat ini harus disimpan di tempat sejuk dan kering di bawah 30 derajat celcius. Kualitas bufantacid akan berkurang jika tidak disimpan dengan tepat.
Kandungan bufantacid
Bufantacid memiliki kandungan kombinasi dari aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon. Aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida sering dijadikan untuk mengatasi penyakit maag.
Sedangkan, tambahan simetikon berperan untuk meringankan gejala maag berupa perut kembung. Kombinasi dari ketiga zat tersebut sangat ampuh sebagai penetral asam lambung.
Indikasi obat bufantacid
Obat bufantacid diindikasikan kepada penderita yang mengalami masalah seperti:
- Asam lambung naik
- Tukak usus
- Tukak lambung
- Mual-mual dan perut kembung
- Sensasi panas pada ulu hati
Dosis obat bufantacid
Obat bufantacid memiliki aturan minum dan cara penggunaan, yaitu:
Tablet kunyah
- Dewasa: 1 – 2 tablet, 3 – 4 kali per hari
- Anak-anak: ½ – 1 tablet, 3 – 4 kali per hari
Sirup
- Dewasa: 5 – 10 ml (1-2 sendok takar), 3 – 4 kali per hari
- Anak-anak: 2.5 – 5 ml (½ – 1 sendok takar), 3 – 4 kali [er hari
Efek samping bufantacid
Meski obat ini memiliki manfaat mengatasi maag, bufantacid juga bisa memberikan efek samping bagi penderita, yakni:
- Mual dan muntah
- Perut kembung
- Diare
- Sembelit
- Nyeri perut
Bufantacid untuk ibu hamil dan menyusui
Apakah ibu hamil boleh mengkonsumsi obat bufantacid? Obat ini belum dikategorikan bagi ibu hamil. Sebaiknya kamu berkonsultasi pada dokter jika membutuhkan obat bufantacid untuk mengatasi maag.
Selain itu, obat bufantacid tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu menyusui tanpa adanya arahan dokter. Sebab kandungan dalam obat bufantacid dapat terserap ASI. Oleh karena itu, sebaiknya kamu membicarakan terlebih dahulu dengan dokter.